Minggu, 16 Januari 2011

Peri Rumah

Peri Rumah adalah makhluk gaib fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Peri Rumah memiliki bentuk seperti manusia kecil –walaupun jelas terlihat berbeda dari manusia– yang menghabiskan hidup mereka untuk melayani sebuah keluarga, institusi, dan lain-lain. Kecuali mereka dibebaskan, keturunan mereka akan melanjutkan tugas-tugas mereka. Berbeda dengan seorang budak, Peri Rumah betul-betul bahagia dalam perbudakan mereka dan hampir seluruhnya beranggapan bahwa bila mereka sampai dibebaskan, itu adalah kenistaan besar. Ras ini tidak memiliki kebudayaan sendiri dan keberadaan mereka hanya untuk melayani. Memiliki Peri Rumah merupakan simbol status dari seseorang atau suatu keluarga, sementara sikap pengabdian yang sedemikian dalam menyebabkan Peri Rumah dianggap sebagai warga kelas dua di dunia sihir.

Karakteristik

Peri Rumah memiliki tubuh yang kecil (hanya sekitar 60-90cm tingginya), dengan tangan-kaki yang panjang lurus, serta kepala dan mata yang terlalu besar. Mereka biasa menyebut diri sendirinya dengan kata ganti orang ketiga dan berbicara seperti anak kecil. Nama-nama mereka biasanya mirip seperti nama binatang peliharaan (Dobby, Winky, Hokey); dan tampaknya tidak memiliki nama keluarga.
Seorang Peri Rumah terikat pada rumah keluarga tertentu; namun belum terlalu jelas apakah mereka memilih untuk mendiami suatu rumah dan melayani orang-orang yang tinggal di dalamnya, atau apakah mereka terikat dengan suatu cara kepada suatu keluarga. Ron Weasley berkomentar bahwa ia berharap agar keluarganya cukup kaya untuk dapat memiliki seorang Peri Rumah, sehingga secara tersirat kemungkinan bahwa Peri Rumah adalah satu paket dengan suatu rumah (analoginya dalam dunia non-sihir mungkin seperti perabot rumah yang sudah ikut diberikan bersama dengan rumah yang dibeli). Pada awal kisah Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran juga memperkuat hal ini. Harry melakukan tes apakah ia benar-benar pemilik yang sah dari Grimmauld Place dengan cara melihat apakah si Peri Rumah, Kreacher akan menuruti perintahnya. Tes ini berhasil dan memperlihatkan bahwa Peri Rumah memang terikat kepada rumah yang dilayaninya. Namun demikian, dalam Harry Potter dan Piala Api, seorang Peri Rumah yang telah dibebaskan mencari keluarga yang baik, sehingga mengisyaratkan bahwa Peri Rumah itu terikat kepada suatu keluarga, bukan kepada rumahnya. Memang bergenerasi-generasi Peri Rumah dikisahkan melayani suatu keluarga, tetapi hal ini mungkin dikarenakan generasi demi generasi keluarga tersebut juga tinggal di rumah yang sama.
Peri Rumah hidup dalam situasi yang menyedihkan. Mereka gigih, bersifat patuh secara alami, dan sering digertak, dicaci maki, bahkan disiksa. Keluarga-keluarga penyihir hitam tampaknya memiliki kebiasaan mengasari dan menganiaya Peri Rumah mereka. Keluarga Malfoy memaksa Peri Rumah mereka, Dobby, untuk menjepit telinganya sendiri di oven atau menyetrika tangannya jika ia tidak mematuhi perintah mereka. Keluarga Black memenggal kepala Peri Rumah mereka bila sudah tua dan memajangnya di dinding rumah mereka.

Peri Rumah memakai pakaian seperti sarung bantal dan serbet teh, karena mereka tidak diizinkan memiliki pakaian. Jika pemilik Peri Rumah memberikan pakaian apa saja kepada mereka, Peri Rumah itu akan bebas untuk meninggalkan keluarga yang dilayaninya selamanya. Pada akhir kisah Harry Potter dan Kamar Rahasia, Harry memperdaya Lucius Malfoy untuk membebaskan Dobby.
Kebanyakan Peri Rumah akan merasa sangat hancur jika diberikan pakaian, karena itu berarti bahwa mereka telah gagal untuk melayani pemilik mereka (Peri Rumah keluarga Crouch, Winky, menjadi depresi dan terjebak dengan minuman beralkohol pada akhirnya). Namun demikian, beberapa lainnya (seperti Dobby), menikmati kebebasan mereka. (Sekalipun menikmati kebebasan itu, Dobby tetap tidak menginginkan dibayar terlalu banyak[HP4]. Dobby mengatakan bahwa ia menolak tawaran Albus Dumbledore yang hendak memberinya gaji 10 Galleon per minggu dan libur seminggu sekali. Dobby hanya meminta 1 Galleon per minggu dan libur hanya sehari dalam sebulan. Ia tampaknya lebih bangga untuk tidak memilih tawaran yang lebih murah hati dari Dumbledore itu.)
Peri Rumah terikat kepada rumah dan keluarga mereka oleh ikatan sihir yang sangat kuat. Mereka harus mentaati perintah pemilik rumah, apa pun perasaan pribadi mereka akan si pemiliki itu. Namun demikian, dengan menelisik perintah pemilik mereka kata demi kata, mereka dapat bebas bertindak melalui celah yang mungkin ada dalam perintah itu. Kreacher mempergunakan trik ini untuk mengkhianati pemiliknya, Sirius Black, dan Dobby melakukannya untuk memperingatkan Harry Potter akan rencana jahat Lucius Malfoy atasnya. Dobby kemudian masih terikat dengan keharusan menghukum dirinya sendiri dengan menyedihkan.
Peri Rumah memiliki kekuatan sihir mereka sendiri, yang berbeda dengan yang dimiliki oleh para penyihir. Kekuatan sihir ini dipergunakan untuk melayani pemilik mereka. Kekuatan sihir Peri Rumah di antaranya adalah sihir untuk bepergian (mirip dengan Apparation—tetapi Peri Rumah dapat melakukannya di dalam Hogwarts sementara Apparition tidak). Rowling telah mengkonfirmasi mengenai hal ini.
Berbeda dengan manusia, Peri Rumah menjadi mabuk dengan meminum Butterbeer; padahal untuk anak-anak sekalipun, minuman itu hanya memiliki efek tidak lebih dari 'menghangatkan badan'.

Peri Rumah di Harry Potter

Jenis kelamin Dobby Laki-laki Warna mata Hijau adalah Peri Rumah milik Lucius Malfoy yang berusaha untuk membantu Harry terhadap rencana jahat Malfoy. Setelah memperingatkan Harry, Dobby menghukum dirinya sendiri dengan hebat sehingga kedua tangannya harus dibalut. Ia kemudian dibebaskan oleh Harry dengan mempergunakan kaos kakinya. Dobby juga peri rumah yang unik. Tidak seperti para peri rumah lainnya, ia menginginkan kebebasan. Ia dipaksa untuk menjaga banyak rahasia hitam ketika ia masih menjadi peri rumah dari keluarga Malfoy. Ia (seperti peri rumah lainnya) selalu menyebut dirinya dengan kata ganti orang ketiga.
Tetapi, sayangnya di Harry Potter and The Deathly Hallows, ia mati karena dibunuh karena pisau yang dilemparkan Bellatrix Lestrange menembus tubuh Dobby. Dobby pun dimakamkan di rumah Bill dan Fleur di Shell Cottage. Karena Dobby membantu Harry dan Ron keluar dari penjara bank Gringgots saat mereka ingin menghancurkan Horcrux Voldemort yang berada di lemari besi milik Bellatrix sementara Hermione diinterogasi oleh bellatrix Lastrange.

Kreacher

jenis kelamin laki-laki, Peri Rumah yang dimiliki Keluarga Black yang dipengaruhi oleh nyonya rumah pemiliknya, ibu Sirius Black, yang memandang tinggi kemurnian darah. Kreacher akhirnya menjadi milik Harry, yang kemudian menyuruhnya bekerja di Hogwarts.

Winky


jenis kelamin perempuan, warna mata coklat, dahulu adalah Peri Rumah milik Keluarga Crouch. Tidak seperti Dobby, Winky tidak menginginkan untuk dibebaskan. Ia memandang dirinya sebagai Peri Rumah yang patuh dan menjaga banyak rahasia keluarga Crouch. Ketika Barty Crouch Jr diselamatkan dari Azkaban oleh ayahnya, Barty Crouch Sr, Crouch Jr dikontrol dengan Kutukan Imperius dan dipaksa untuk bersembunyi di bawah Jubah Gaib sepanjang waktu, dan dirawat hingga sehat kembali oleh Winky.
Karena kasihan, Winky meminta Crouch Sr untuk membiarkan putranya menonton Piala Dunia Quidditch. Crouch Sr akhirnya setuju, tanpa menyadari bahwa Crouch Jr sudah mulai melawan kutukan itu. Ketika menghadiri keramaian Piala Dunia, Crouch Jr mencuri tongkat sihir Harry Potter dan menggunakannya untuk meluncurkan Tanda Kegelapan. Para penyihir dari Kementerian Sihir segera tiba dan menembakkan sihir bius ke arah asal Tanda itu. Winky dan Crouch Jr (masih tersembunyi di bawah Jubah Gaib) pingsan terkena sihir bius itu. Winky ditemukan sedang memegang tongkat sihir itu. Crouch Sr dalam kemarahannya memberikan Winky pakaian dan membebaskannya (alasan sesungguhnya adalah karena Winky dianggap tidak mampu mengontrol putranya dan ketidakpatuhan Winky yang tampak di situ oleh para penyihir dari Kementerian Sihir). Kejadian ini dianggap memuakkan oleh Hermione Granger.
Winky kemudian ditemukan oleh Dobby dan memperoleh pekerjaan bersama-sama di Hogwarts. Winky merasa sangat putus asa dengan pembebasannya, yang dianggapnya sebagai kegagalannya melayani keluarga Crouch dan mulai jatuh dalam minum minuman keras. Winky terus-menerus menolak untuk menganggap Kepala Sekolah Hogwarts sebagai pemiliknya dan masih menganggap Crouch sebagai tuannya. Ketika Crouch mendapatkan kecupan Dementor dan jiwanya disedot habis, garis keturunan Crouch pun habis, dan Winky tinggal hidup merana.

Hokey (perempuan) adalah Peri Rumah yang bekerja untuk Hepzibah Smith, yang dihukum atas tuduhan meracuni Smith. Memori Hokey telah dimodifikasi oleh Lord Voldemort sehingga ia tidak membela diri atas tuduhan ini, malah mengatakan bahwa ia mungkin telah salah memasukkan ke minuman majikannya. Hokey belakangan meninggal karena usia tua. Hokey digambarkan sebagai Peri Rumah yang paling kecil perawakannya dan paling tua yang pernah dilihat oleh Harry, dan karena kecilnya, seakan-akan sebuah nampan piring berjalan sendiri ketika Hokey membawanya di atas kepalanya.

Peri Rumah di Hogwarts

Hogwarts mempekerjakan lebih dari seratus Peri Rumah, termasuk Dobby, Winky, dan belakangan, Kreacher (yang bekerja di sana atas perintah Harry Potter setelah Peri Rumah itu diwariskan kepadanya). Peri-Peri Rumah di Hogwarts bertugas membersihkan puri, memasak di dapur, merawat perapian sihir yang menyala di kantor-kantor dan ruang-ruang rekreasi Hogwarts. Peri-Peri Rumah di Hogwarts diperlakukan dengan baik dan dengan hormat oleh majikannya, tidak seperti perlakuan buruk yang diterima Peri Rumah lainnya seperti Kreacher dan Dobby (ketika masih di Keluarga Malfoy. Di Hogwarts, mereka memakai serbet teh yang bersih dengan logo sekolah, dan tampak sangat bahagia dengan keadaan mereka. Mereka memberikan Fred dan George Weasley, Harry, Ron, dan Hermione, kue-kue dan melayani ketika mereka semua menyelinap masuk ke dapur Hogwarts. Ayah Harry, James Potter dan kawan-kawannya Sirius Black, Remus Lupin, dan Peter Pettigrew melakukan hal yang sama pada masa ketika mereka bersekolah di sana.
Sebagaimana biasanya Peri Rumah, mereka merasa bahwa adalah kehormatan jika mereka melayani dengan baik tanpa mengeluh dan bekerja keras. Mereka sangat mencela akan Dobby ketika ia meminta gaji untuk pekerjaannya, dan akan Winky karena kecanduannya. Belum diketahui apa yang mereka pikir mengenai Kreacher, meskipun atas ketidaksukaan Kreacher akan posisinya (dan selalu menggerutu secara vokal akan hal ini), kemungkinan ia juga tidak disukai oleh rekan-rekannya di Hogwarts. Para Peri Rumah di Hogwarts juga memiliki perasaan yang sama dengan Winky mengenai kebebasan (sebagaimana juga rata-rata Peri Rumah lainnya), dan menganggap tabu untuk membicarakannya.

2 komentar:

Ayu Astika Sari Rahmania Rafisha mengatakan...

hmmm...Peri Ny GX pnYA sYP Yah...??

Muhammad Junaedi mengatakan...

Iya lah, hhaha. Ini peri versi Harry Potter. hhaha

Posting Komentar

.. Ayo Berkomentar ..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...