Senin, 03 Januari 2011

Argus Filch



Penjaga Sekolah Sihir Hogwarts

Jenis kelamin: Laki-laki
Warna rambut: Abu-abu
Warna mata: Abu-abu dan seperti-lampu
Asrama: Tidak menjadi murid Hogwarts
Keturunan: Squib
Aliansi : Hogwarts
Diperankan oleh: David Bradley
Pemunculan pertama: Harry Potter dan Batu Bertuah

Argus Filch adalah tokoh fiksi penjaga sekolah Hogwarts dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Walaupun ia bukan merupakan karakter yang jahat, ia adalah seorang yang berwatak cepat marah dan keras, sehingga ia sangat tidak populer di kalangan murid-murid. Filch adalah seorang penjaga sangat mengekang, seperti larangan berada di luar asrama pada malam hari, yang membuat ketidaknyamanan bagi para murid. Tidak ada yang seperti Filch dalam pengetahuan mengenai jalan-jalan rahasia dan pintas di puri Hogwarts. Mungkin yang dapat melebihinya hanyalah James Potter dan kawan-kawannya (para 'Perampok') dan Fred dan George Weasley. Filch adalah musuh bebuyutan Peeves si hantu jail dan mereka-mereka yang berlaku ganjil.

Filch sering memanggil kucing peliharaannya, Mrs Norris, dengan "manisku". Sementara bagi kebanyakan murid, "ambisi terbesar adalah untuk menendang kucing itu". Jika Mrs Norris mendapati seorang murid melanggar peraturan, Filch akan segera tiba beberapa saat kemudian. Mrs Norris juga diketahui sering mengikuti Hagrid ke mana-mana di sekolah, nyata-nyata atas suruhan Filch - hal yang menunjukkan hubungan yang luar biasa antara si kucing dan pemiliknya.


Nama "Argus" berasal dari mitologi Yunani, yakni nama seorang raksasa dengan seratus mata yang melayani dewi Hera sebagai penjaga (hampir seperti tugas Filch berpatroli di gang-gang di Hogwarts). Beberapa versi mitologi ini, Argus digambarkan hanya memiliki empat mata, bukan seratus, hampir seperti Mrs Norris yang sepertinya memiliki hubungan fisik dengan Filch, seakan-akan mereka berbagi dua pasang mata. Nama belakang "Filch" adalah kata dalam bahasa Inggris yang berarti "mencuri (secara kecil-kecilan)". Nama kucingnya, "Mrs Norris" berasal dari novel karya Jane Austen Mansfield Park[1]. Dalam karya Austen, Mrs Norris adalah seorang karakter yang suka ikut campur, yang membuat hidup tokoh utamanya, Fanny Price, menjadi susah (walaupun tokoh Bibi Norris di novel Austen lebih mirip dengan Petunia Dursley ketimbang kucing Filch).

Filch diperankan oleh David Bradley dalam seri film-film Harry Potter. Dalam film keempat, ia berperan sebagai sekedar peranan penggembira, ditampilkan berlari dengan cara yang menggelikan, menari dengan Mrs Norris, dan meledakkan meriam yang mengumumkan tugas-tugas Turnamen Triwizard terlalu cepat.

Selama bertahun-tahun Filch telah berusaha untuk menghidupkan kembali hukuman-hukuman kuno, di antaranya, murid dapat dihukum digantung pada ibu jari mereka di ruangan bawah tanah selama berhari-hari, hukuman cambuk, dan lain-lain. Pada buku kelima, ketika Dolores Umbridge mengambil alih kepemimpinan Hogwarts, Filch hampir mendapatkan keinginannya itu melalui Dekrit Pendidikan Nomor Dua Puluh Sembilan. Filch menjuluki Umbridge sebagai "yang terbaik yang pernah ada di Hogwarts," dan menjadi satu-satunya staf Hogwarts yang berada di sisi Umbridge. Ketika Fred dan George Weasley melepaskan kembang api buatan mereka sendiri, "Kebyar Kembang Api Weasley (Weasleys' Wildfire Whiz-bangs), ke seluruh koridor sekolah, hanya Filch saja yang satu-satunya menemani Umbridge untuk berusaha menghentikan kembang api-kembang api itu.

Filch terungkap sebagai seorang Squib di Harry Potter dan Kamar Rahasia ketika Harry secara tidak sengaja mendapati Filch sedang mempelajari sihir dasar dari sebuah kursus sihir. Ketidakmampuannya melakukan sihir di tengah-tengah tugasnya di antara para murid yang mempelajari sihir tampaknya menyebabkan kegetirannya. Meski demikian, Filch dapat mempergunakan alat-alat yang memiliki kekuatan sihir (seperti Sensor Rahasia dalam Buku 6).

Hubungan antara Filch dan Madam Pince, penjaga perpustakaan, telah diisyaratkan dalam akhir buku Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran.




Sumber blog junaedi Diperoleh dari Wikipedia Bahasa Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

.. Ayo Berkomentar ..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...